Senin, 11 Februari 2013

Jejak Pena

Posted by Kak Galuh On 13.19 | No comments
Ada yang berkata bahwa ketika kita hanya bercerita tanpa menuliskannya maka kata-kata yang terucap akan seperti debu yang tertiup angin. Hilang tak membekas. Tapi menurut saya itu tidak sepenuhnya benar. Kekuatan bercerita dan menumpahkan ide dalam bentuk tulisan sama-sama memiliki keajaiban yang berbeda. Mengingat setiap manusia terlahir unik dan personal maka kedua cara menumpahkan ide itu sama-sama besarnya memberi pengaruh pada pendengar atau pembacanya.

Sejak kecil saya sudah menulis. Menulis adalah sarana saya berbicara tentang apa yang saya rasakan. Saya ingat betul dari sekian mata pelajaran yang ada di sekolah, bahasa indonesialah yang paling saya sukai. Karena ada pelajaran tentang mengarangnya. Entah apa yang terjadi, tiap menggoreskan pena pada sebuah kertas, semangat bercerita itu muncul dengan cara yang menyenangkan tanpa saya sadar saya telah menghabiskan kertas dalam batas yang tak wajar. Saya sudah mulai menulis cerpen sejak SMP, hanya bermodal buku dan pensil. Dan juga hanya di baca oleh kalangan terbatas. Teman-teman dekat saja. Tak bisa di pungkiri kecintaan menulis pun lahir karena kesukaan membaca yang juga tumbuh sejak dini. Saya bahkan ingat betul jika kedua orang tua saya berpergian keluar kota besar, oleh-oleh yang paling saya tunggu adalah buku-buku cerita. Tak jadi soal meski sebagian besarnya hanyalah buku bekas yang mereka telah usahakan beli dari tukang loak.

Sejak bergabung bersama FLP Depok saya mulai berani mempublikasikan karya tulis saya. Meski baru buku-buku keroyokan, tapi paling tidak saya telah berusaha memecahkan telur ‘ketidak percayaan diri’ saya bahwa menulis untuk di baca orang lain adalah kegiatan menyenangkan lainnya yang tak boleh di penjara hanya dalam angan.
                                                       
Dan ini semua sama sekali belum ada apa-apanya. Paling tidak saya masih ingin mencoba menulis buku sendiri sebagai PR yang harus saya tuntaskan.


0 komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SAHABAT

INSIST

Hidayatullah ONLINE