Jumat, 14 Mei 2010

Sungguh Manusia Itu Sombong

Posted by Kak Galuh On 15.30 | No comments
Sungguh manusia itu sombong...
Sudah di beri kenikmatan begitu melimpah oleh Penciptanya, ia masih saja memaki-maki Tuhan karena merasa tidak bebas dengan aturan Tuhan...
Lebih jauh lagi, ia menganggap Tuhan itu hanyalah imajinasi orang-orang pecandu yang banyak menderita karena kemiskinan dan ujian-ujian lainnya...
Atas kesakitan penderitaan tersebut, maka manusia butuh obat penenang...
Dan agama beserta aturan dan atributnya adalah candu bagi rasa sakit itu...
Betapa 'pintarnya' analisa manusia yang merasa bukan pecandu tersebut...

Lupakah manusia... Bahwa ia tidak meletek dengan sendirinya... Dan juga tidak mati begitu saja bagaikan bangkai yang membusuk dan tak berarti...

Allah SWT berfirman:
"Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan yang dapat disebut?" QS. al-Insan (76): 1
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
QS. al-Insan (76): 2
Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir".
QS. al-Insan (76): 3

Betapa hinanya manusia hingga Allah memuliakannya dalam penciptaan yang sempurna...
”Dan sungguh Kami telah (putuskan untuk) memuliakan Bani Adam, dan telah Kami kerahkan untuk mereka apa yang ada di darat dan di laut, serta telah Kami berikan kepada mereka rezeki yang halal lagi baik (thayyibat), dan telah Kami unggulkan mereka di atas makhluk-makhluk Kami lainnya yang banyak” (QS. Al Isra: 70)

lihat http://covertfile.blogspot.com/2010/02/ayat-suci-di-dalam-kromosom-manusia.html

Sudah sedemikian dimuliakannya, Allah mengetahui manusia yang telah diciptakanNya ini tak mau tunduk pada ketentuannya... Sehinnga DIA menyindir...
"Mereka tahu nikmat Allah, kemudian mereka ingkari , dan karena kebanyakan mereka ialah orang-orang yang tidak berterimakasih/kafir." (An-Nahl:83)

Tapi Allah yang Rahman dan Rahim masih mau memperingatkan....
"Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena
sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu
tidak akan sampai setinggi gunung." (al-Isra':37)

Dan lagi-lagi manusia tidak menggubris peringatan tersebut...
Hingga Allah pun berfirman; "Adapun yang beriman dengan ayat-ayat Kami, tidak lain hanya orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu, mereka menyungkur sujud sambil mengucapkan puja dan puji kepada Tuhannya, lagi mereka tidak pernah bersikap sombong." (As-Sajdah:15)

“Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat (perintah) Kami dan yang angkuh (merasa dirinya lebih) daripada mematuhinya, tidak sekali-kali akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit (amalan doa mereka tidak diterima) dan mereka tidak akan masuk Syurga sehingga unta masuk di lubang jarum dan demikianlah Kami membalas orang-orang yang melakukan kesalahan. Disediakan untuk mereka hamparan-hamparan dari api neraka, dan di atas mereka lapisan-lapisan penutup (dari api neraka) dan demikianlah Kami membalas orang-orang yang zalim (disebabkan keingkarannya).” (Surah Al A’raf: 40-41).

Belum cukup... Hingga akhirnya Allah lah yang tidak menggubris manusia-manusia yang telah ingkar pada ketentuan/fitrahnya itu...
"Orang-orang yang kafir, sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau tidak, mereka tak akan beriman." (Al-Baqarah:6)
"Allah menutup hati mereka dan pendengaran mereka, sedangkan di mata mereka terdapat tabir yang menutupi, dan bagi mereka azab yang besar." (Al-Baqarah: 7)

Manusia ada dan tiadanya tentu mempunyai maksud...
"(Dia-lah) yang menjadikan kematian dan kehidupan, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalannya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun".
(QS. Al-Mulk: 2)

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan."
QS. al-Anbiya (21) : 35

“Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Ku”
(QS. Adz-Dzariyat : 56)

Allah menciptakan manusia beserta petunjuk penggunaan...
Sama seperti seorang pencipta yang menciptakan teknologi muktahir dengan petunjuk penggunaannya...
Jika hasil ciptaan teknologi muktahir itu dipakai tidak sesuai petunjuk, maka akan rusak...
Begitupun manusia...
Mau coba-coba tak gunakan petunjuk yang sudah di berikan Penciptanya?
Silahkan saja kalo mau rusak.....!!!

KOMENTAR SAHABAT

INSIST

Hidayatullah ONLINE