Jumat, 19 Februari 2010

Cintakku Bukan Milikku

Posted by Kak Galuh On 15.44 | No comments
Aktualisasi diri seorang wanita pada umumnya tercapai ketika ia memiliki keluarga yang utuh. Suami yang mengayomi, serta anak-anak yang membanggakan. Namun pencapaian ini tak akan selamanya tergenggam dengan seterusnya tanpa terlepas. Bercita-cita menjadikan keluarga sebagai keluarga yang sakinah, mawwadah tentu impian setiap wanita ketika mereka memulai ikrar kesetiaan di pintu gerbang pernikahan. Alangkah indahnya hidup ini, karena dengan pernikahan, wanita telah menyempurnakan fitrahnya yang mulia di mata Allah.

Ujian akan datang menerpa setiap pintu pernikahan yang telah dimulai. Dan dari situlah cinta yang sebenarnya akan teruji. Semakin kokoh pintu itu terjaga, semakin kokoh pula ujian yang datang mengetuknya dengan kencang. Semua berawal dengan niat yang baik. tapi kita tidak pernah tahu akhirnya seperti apa. Yang kita bisa lakukan memohon pada Yang Maha Akhir untuk memberikan kita akhir yang sesempurna awalnya.

Betapa besar cinta kita pada suami dan betapapun dahsyatnya cinta kita pada anak-anak. Tetap kita tak kan dapat menggenggam mereka seterusnya dalam tangan kita yang penuh kasih dan cinta itu. Mereka hanya hadir sementara pada kehidupan kita. mereka hanya titipan. Tak lama. Tak abadi. Sewaktu-waktu mereka bisa pergi. Mencintai yang lain dan menorehkan luka pada kita. Tapi kita bisa sembuhkan luka itu jika kita memiliki rasa cinta yang lain. Rasa cinta yang tak pernah terkhianati oleh cinta fana yang ada di sudut dunia manapun. Rasa cinta pada Pemilik semua cinta. Ia tak pernah tinggalkan kita. CintaNya pada kita tak pernah luntur.

Tak seperti kita yang hanya puas dengan mencintai suami dan anak-anak semata tanpa mau tahu siapa yang memberikan suami dan anak-anak itu pada kita. Pada akhirnya ketika Yang Maha Memberi itu mengambil kembali pemberianNya pada kita, KITA BISA APA??? KITA TIDAK AKAN BISA BERBUAT APA-APA!!!! KARENA KITA BUKAN SIAPA-SIAPA!!! Oleh karenannya cintaku yang begitu syahdu pada suamiku, dan juga cintaku yang begitu dalam pada anak-anakku... tetap saja cinta itu bukan milikku..... [gkw]

0 komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SAHABAT

INSIST

Hidayatullah ONLINE